KodeMimpi.com - 31/MAY/2025
KODEMIMPI.com - Jeka Saragih tak gentar dengan catatan tanpa kalah Joo Sang Yoo jelang UFC 361. Ia ingin menodai rekor milik sang rival asal Korea Selatan.
Jeka Saragih akan bertarung melawan Joo Sang Yoo pada ajang UFC 316 yang akan digelar pada Sabtu 7 Juni 2025 di Newark, New Jersey, Amerika Serikat atau Minggu (8/6/2025) pagi WIB.
Petarung kelas bulu UFC asal Simalungun, Sumatra Utara, itu tak merasa jeri dengan modal apik sang lawan asal Korea Selatan.
Joo Sang Yoo yang menatap debut di pentas UFC, sejauh ini belum pernah menelan kekalahan sepanjang karier MMA profesionalnya. Rekornya adalah 8-0-0.
"Ya, bisa dibilang rekor itu cuma jumlah menurut saya. Nanti kalau jumpa sama kita, biar kita buat 8-1," tutur Jeka Saragih menanggapi catatan impresif milik Joo Sang Yoo.
Pada Jumat (30/5/2025) dalam sebuah sesi virtual yang difasilitasi oleh UFC Indonesia bersama sejumlah media berkesempatan berbincang dengan Jeka Saragih jelang duelnya menghadapi Joo Sang Yoo.
Sebelum ini, Jeka Saragih pernah bertarung menghadapi lawan asal Korsel, persisnya dalam ajang Road to UFC.
Kala itu, ia mampu membekuk Ki Won Bin pada babak semifinal Road to UFC pada Oktober 2022.
Ia meraih kemenangan KO dalam duel yang dilangsungkan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab tersebut.
Kemenangan itu cukup untuk membawa Jeka Saragih mendapatkan kontrak UFC meski pada babak final Road to UFC ia kalah dari Anshul Jubli (India).
Pengalaman berjumpa dengan Ki Won Bin menjadi salah satu modal Jeka Saragih untuk menatap UFC 361.
Selain itu, ia juga sudah merasakan atmosfer di Oktagon UFC. Hal tersebut akan menjadi keunggulan bagi Jeka mengingat sang lawan di UFC 361, Joo Sang Yoo, belum pernah menjajal Oktagon.
Laga melawan Jeka akan jadi debut Joo Sang Yoo di ajang UFC.
Jeka Saragih ingin terus berkembang setelah menjalani dua duel di UFC melawan Lucas Alexander dan Westin Wilson. Ia memperkuat kemampuannya di permainan bawah alias ground fighting.
"Ya sejauh ini lagi saya perdalam terus dalam ground fightingnya dalam BJJ (Brazilian Jiu-Jitsu) ataupun wrestling."
"Mungkin bisa dilihat lah di pertandingan nanti. Kalau saya bilang contohnya belum meningkat jauh takutnya enggak sesuai nanti."
"Tapi kita tetap punya game plan masing-masing. Sejauh ini kita punya game plan itu. Kalau bisa kita tetap menghindar."
"Kalau enggak bisa menghindar kita berani ngeladenin di ground fighting-nya juga. Yang penting saya udah pede lah untuk bertanding main stand up atau di ground fighting," tuturnya menjelaskan.